A. Selayang Pandang
Tradisi Perang Ketupat, sebuah ritual memohon keselamatan yang
dilaksanakan oleh masyarakat Pasir Kuning, Tempilang
di Bangka Barat, provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Masyarakat Tempilang
merupakan kelompok warga yang tinggal di kecamatan Tempilang, Bangka Barat,
provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Turun temurun, mereka hidup sesuai aturan
adat dan ajaran dari para leluhurnya. Ajaran itu diyakini dapat membuat
kehidupan mereka damai dan terhindar dari malapetaka. Selain ajaran
leluhur, mereka juga menghormati sesepuh desa yang diyakini memiliki kekuatan
supranatural. Mereka menyebut sesepuh desa itu dukun adat. Setelah kegiatan perang ketupat dilanjutkan dengan menabur air yang sudah di doakan pada setiap rumah penduduk dengan harapan agar mereka terhindar dari bala.
B. Keistimewaan
Keistimewaan upacara ini tampak pada kemasan acara yang
penuh dengan tarian tradisional (tari Campak, tari Serimpang, tari
Kedidi, tari Seramo, dan tari Kamei) dan upacara tambahan seperti upacara
Penimbongan, Ngancak, dan Nganyot Perae. Dan kita dapat menikmati pantai yang begitu indah
C. Lokasi dan waktu pelaksanaan
Tradisi
ini selalu dilaksanakan pada malam hari tanggal 14 bulan Sya’ban dalam kalender Hijriah dan Perang
Ketupat ini dipusatkan di Pantai Pasir Kuning, Desa Tempilang, Kecamatan
Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Upacara
ini dilaksanakan menjelang bulan puasa (Ramadhan).
D. Akses
Jarak
dari ibukota Kabupaten Bangka Barat (Mentok) ke lokasi sekitar 36 km. Pengunjung disarankan menggunakan kendaraan pribadi
karena kendaraan umum yang menuju desa dan lokasi upacara sangat jarang.
Pengunjung juga harus berhati-hati karena banyak sekali jalan berlobang
dengan debu-debu yang beterbangan di pinggir jalan jika cuaca panas. Oleh
karena jalan yang kurang baik, akses ke lokasi membutuhkan waktu tempuh
sekitar 25 menit. Anda juga bisa melalui Simpang Puding dan menuju ke desa tempilang
E. Harga tiket
Pengunjung tidak ditarik biaya.
gambar 1. pantai nya yang sangat indah
gambar 2. ketupat yang digunakan untuk perang ketupat ini berisi beras yang sudah di masak (Ketupat nasi )
gambar 3. Perang ketupat
HIKMAH YANG bisa kita ambil adalah keyakinan kita pada ALLAH yang maha kuasa bahwa segala bala , malapetaka maupun rejeki itu semua kehendak ALLAH sang pencipta dan maha berkehendak jadi jadikan lah ALLAH satu satu nya tempat kita memohon
HIKMAH YANG bisa kita ambil adalah keyakinan kita pada ALLAH yang maha kuasa bahwa segala bala , malapetaka maupun rejeki itu semua kehendak ALLAH sang pencipta dan maha berkehendak jadi jadikan lah ALLAH satu satu nya tempat kita memohon
terima kasih informasi nya
BalasHapus